Memiliki bisnis yang gagal diluncurkan atau dengan cepat bangkrut sangat menghancurkan. Itu bisa membuat Anda mempertanyakan segalanya, dan Anda bahkan mungkin berpikir untuk menyerah dan menyerah pada impian Anda sama sekali. Kewirausahaan adalah tentang risiko dan belajar dari kegagalan. Perbedaan antara pemilik bisnis yang sukses dan yang gagal terletak pada cara mereka melihat kegagalan. Yang pertama melihatnya sebagai kesempatan belajar, dan mereka dapat mengesampingkan ego mereka yang terluka untuk mencoba dan melihat gambaran yang lebih besar.
Mereka masih bertanya, “Apa yang saya lakukan salah?”, Tetapi mereka juga menindaklanjutinya dengan, “Sekarang, apa yang bisa saya lakukan lebih baik lain kali?” Jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik untuk bisnis Anda saat ini, jangan putus asa! Anda tidak harus menyerah untuk membuat karir Anda sendiri. Menjadi bos bagi diri sendiri itu sulit, tetapi itu bisa dilakukan dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang benar. Ketekunan dan penyesuaian adalah kuncinya!
1. Segera Nilai Kerugian Anda
Jangan menghindari berurusan dengan masalah. Jika bisnis Anda bangkrut atau Anda hampir tutup, lihat berapa Sejarah Sumatera. Gerakkan gigi untuk menghemat sebanyak mungkin, yang mungkin termasuk mengurangi skala operasi Anda, menjual produk yang tidak populer ke vendor lain, dan mencari pembeli bisnis potensial. Anda perlu melindungi masa depan keuangan Anda sekarang untuk memberi diri Anda lebih banyak kesempatan di masa depan. Anda mungkin perlu waktu untuk berkumpul kembali, tetapi Anda dapat melunakkan pukulan dengan mempersiapkan terlebih dahulu.
2. Cari Solusi Alternatif
Anda mungkin telah mencoba segalanya untuk menyelamatkan bisnis Anda. Memang benar bahwa beberapa masalah tidak dapat diselesaikan dengan sikap positif. Tidak memiliki uang tersisa untuk beroperasi, misalnya, tidak memberi Anda banyak pilihan yang memungkinkan. Tapi bisakah Anda memperoleh pinjaman usaha kecil? Bisakah Anda mendapatkan pinjaman pribadi, atau membuat GoFundMe? Mungkin Anda harus menggeser persneling dan mengubah model bisnis Anda ke ceruk yang lebih menguntungkan. Ada banyak bisnis yang hampir mengalami rebound dengan beralih ke pasar yang berbeda. Pikirkan cara lain untuk menggunakan barang atau jasa Anda, dan temukan cara untuk mengiklankannya secepatnya. Bahkan jika itu tidak berhasil, setidaknya Anda dapat mengatakan bahwa Anda telah mencoba segalanya. Anda tidak ingin dibiarkan dengan rasa bersalah atau bagaimana-jika yang tersisa.
3. Bantuan Perusahaan Lain
Anda mungkin perlu menggunakan uang yang Anda miliki untuk mencoba dan menyelamatkan perusahaan Anda dengan menjangkau profesional lain. Seorang pemasar lepas, misalnya, dapat mengerjakan anggaran dan jadwal Anda untuk membangun reputasi online yang lebih kuat dan menarik pelanggan baru. Anda juga dapat belajar dari para profesional yang Anda outsourcing dan menerapkan strategi mereka sendiri; pemasar media sosial menggunakan layanan terjemahan video ke teks yang memungkinkan mereka menulis posting blog, transkrip video, dan lainnya dengan cepat. Proses ini lebih cepat daripada dengan tangan, dan dapat digunakan untuk berbagai tugas lain juga, menghemat waktu dan uang Anda. Outsourcing dirancang untuk bekerja berdasarkan kebutuhan, yang membuatnya sempurna untuk pemilik bisnis yang tidak mampu secara finansial menopang karyawan internal. Anda dapat menguasai alat perdagangan sederhana hanya dengan melihat apa yang dilakukan oleh karyawan sementara.
4 Hubungi Kreditur
Jadi, apa yang Anda lakukan ketika bisnis Anda gagal? Berpura-pura semuanya baik-baik saja hanya untuk tenggelam dan terlilit hutang yang luar biasa bukanlah cara yang tepat. Anda memiliki tagihan yang tidak dapat Anda bayar, dan kreditur membutuhkan uang mereka. Adalah kepentingan terbaik Anda untuk bekerja sama. Hubungi kreditur dan pemberi pinjaman Anda untuk mencari tahu apa yang dapat Anda lakukan.
Apa yang Baru: Museum Tsunami Banda Aceh, Monumen Simbolis & Pusat Pendidikan Bencana
Anda mungkin dapat menurunkan pembayaran bulanan, mengurangi bunga atau memperpanjang tenggat waktu pembayaran, yang juga membebaskan sejumlah uang yang Anda butuhkan sekarang untuk tetap bertahan. Salah satu alasan paling umum bisnis kecil gagal adalah meremehkan berapa banyak uang yang benar-benar mereka butuhkan untuk beroperasi. Alasan lain adalah kegagalan untuk mengatasi masalah sejak dini; pencegahan datang dalam berbagai bentuk, dan salah satunya adalah mengidentifikasi kelemahan bisnis Anda dan menghadapinya secara langsung.
